Lahir di New York City pada 28 oktober 1914 dari orang tua imigran Rusia dan meninggal pada umur 80 tahun di La Jolla pada 23 Juni 1995. Jonas Salk adalah anak pertama dari keluarganya yang berhasil melanjutkan kuliah dan lulus dari New York University School of Medicine. Jonas Salk dikenal dengan kemauan dan kegigihannya, dibuktikan dengan berhasilnya beliau menemukan Vaksin Polio untuk pertama kalinya pada tahun 1955. Penemuannya ini memberi harapan besar bagi semua penduduk bumi dari wabah polio yang sering menyerang anak-anak. Karena penyakit polio ini pernah menjadi penyakit yang menakutikan tidak hanya di Amerika Serikat namun juga di dunia.
Penyakit polio bisa mengakibatkan kelumpuhan pada bagian kaki, dan sering menyerang anak-anak. Penyebarannya sangat mudah karena bisa menular melalui udara dan mulut. Karena begitu mudahnya penyebaran penyakit ini sehingga menyebabkan ketakutan besar bagi manusia. Harapan untuk menemukan obat akan penyakit polio akhirnya terpenuhi dengan hadirnya Jonas Salk dengan temuannya yang dirilis pada 12 april 1955 yang menyelamatkan penduduk bumi dari penyakit polio dengan temuannya akan vaksin polio.
Jonas Salk tidak hanya pintar dan ahli dalam pembuatan vaksin, dia juga sungguh berhati mulia karena tidak mementingkan pribadinya saja. Hal ini dibuktikan dengan tidak dipatenkannya temuannya itu. Padahal bila dia mempatenkan temuan vaksin polio itu dia akan bisa mendapatkan kekayaan yang besar. Namun dia tidak mau dan malah mengatakan “Tidak ada Paten. Dapatkah kalian mematenkan Matahari ?”
Hingga hari ini jutaan anak terselamatkan dengan temuan Jonas Salk dengan temuannya vaksin polio, sehingga jutaan manusia dibumi ini bisa hidup sehat tumbuh besar terbebas dari penyakit polio. Sungguh mulia seorang Jonas Salk.
0 Response to "Jonas Salk, Sang Penemu Vaksin Polio"
Post a Comment